Rabu
9 Juli, tepatnya setelah euforia pemilu di Indonesia dan pembantaian Jerman
atas Brazil pada Piala Dunia, di Palestina terjadi serangan, dan ya lagi-lagi
terjadi serangan yang dilancarkan oleh pihak Israel terhadap warga Palestina.
Sadis? Tentu saja, karena banyak warga sipil yang jadi korban mereka. Lini masa
twitter penuh dengan hastag #PrayForPalestina #PrayForGaza serta banyak juga
hujatan mereka terhadap Zionis Israel, berbagai macam sumpah serapah keluar
begitu saja, pun dengan saya.
Saya
penasaran, apa penyebab serangan Israel terhadap warga Palestina di tepi Gaza. Memang
saling serang sudah lama terjadi, tapi untuk serangan kali ini pasti ada alasannya.
Setelah saya cari tahu ternyata, ada warga sipil Israel yang dibunuh oleh
tentara Hamas Palestina, ya Hamas memang terkenal militan dalam membela
Palestina, berbeda dengan Fatah yang menurut saya lebih mudah untuk dipengaruhi
layaknya boneka. Itu lah alasan menagapa Israel menyerang warga sipil
Palestina. Nyawa dibalas nyawa, itu lah yang terjadi, tapi nyawa beberapa
pemuda Israel digantikan dengan serangan rudal yang membunuh puluhan warga yang
tak bersalah.
Ribuan
rakyat Palestina di kota Gaza terancam,
namun semangat jihad mereka tak pernah sirna, mental mereka baja, ya
biarpun serangan demi serangan mereka terima. Bahkan ketika kerabat mereka
meregang nyawa di depan mata, mereka tetap tabah, dan terus berusaha agar
segala macam penderitaan mereka tak percuma. Entah sudah berapa tahun hidup
mereka seperti pengelana, mereka punya rumah, tapi rumah mereka tidak seperti
rumah kita.
Jujur,
saya belum memberikan bantuan apapun kepada warga Palestina, namun hampir di
setiap doa selalu terselip harapan untuk kedamain mereka, semoga kalian juga
begitu. Karena bantuan yang paling ringan untuk mereka dari kita hanyalah doa,
terlihat ringan memang, namun doa adalah salah satu kepedulian kita terhadap
mereka, harapan saya, semoga dengan segala upaya, biaya serta doa yang telah
diberikan oleh umat manusia yang mempunyai rasa bermanfaat untuk mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar