Jika kita perhatikan sekitar, kita bisa langsung berasumsi
bahwa generasi sekarang sangatlah dekat teknologi, terutama gadget, jadi wajar jika generasi ini
disebut dengan ‘generasi multimedia.’ Karena semakin majunya teknologi, makan semakin
penting pula peran orangtua dalam mendidik anak-anak mereka. Sebab jika kita
amati, banyak sekali orangtua yang sudah memperkenalkan gadget kepada buah hatinya sejak dini. Bahkan menurut Kaiser Family Foundation, kebanyakan
anak-anak sekarang menghabiskan waktu dengan gadget selama7 jam setiap harinya, dan yang lebih parahnya lagi
adalah ada beberapa anak yang mahir menggunakan gadget padahal anak tersebut belum bisa berjalan. Jelas, ini
bukan kabar baik, karena semakin sering anak bersentuhan dengan gadget maka akan semakin sulit mereka
lepas dari gadget. Hal tersebut tentu
saja akan mempengaruhi pola kembang dan pikir anak, terutama peran orangtua
dalam mendidik anak.
Steve job, yang
merupakan salah satu founder Apple membatasi anak-anak mereka dalam penggunaan
teknologi. Begitupun dengan CEO OutCast Agency, Alex Constantinople. Menurutnya
belum waktunya anak-anak dikenalkan dengan gadget,
dia sendiri tidak memperbolehkan anak bungsunya yang berumur 5 tahun untuk
menggunakan gadget. Bahkan untuk anak
sulungnya yang berumur 13 tahun hanya diberikan waktu 30 menit/hari dalam
menggunakan gadget. Berkaca dari
kedua tokoh besar yang justru sangat dekat dengan kemajuan teknologi tersebut,
hendaknya para orangtua mampu mengontrol anak-anak mereka dan juga memberikan
opsi lain selain gadget untuk
buah hati mereka.
Berbicara tentang opsi, sebenarnya ada banyak opsi
untuk menggantikan gadget sebagai
sarana untuk menghabiskan waktu luang. Buku salahsatunya, buku bisa menjadi
opsi lain bagi anak-anak untuk meluangkan waktu, biarpun kini banyak orangtua
yang mulai jarang melakukannya, akan tetapi hal tersebut bukan tidak mungkin
untuk digalakkan. Sebenarnya selain sebagai opsi, orangtua bisa menjadikan buku
sebagai pondasi awal dalam mendidik anak. Tak perlu buku yang penuh tulisan,
melainkan buku-buku bergambar yang bisa memancing ketertarikan buah hati mereka
terhadap dunia literasi. Seperti gadget, jika sedari dini buah hati
sering bersentuhan dengan buku, makan akan semakin sulit juga untuk melepasnya.
Karena dengan semakin banyaknya orangtua yang peduli tentang pentingnya buku
bacaan terhadap anak-anak mereka, maka bukan tidak mungkin selain untuk
menyaingi kedigdayaan gadget di
tengah masyarakat, lewat peran orangtua tingkat literasi Indonesia bisa menjadi
lebih baik lagi, dan tentunya semakin baik tingkat literasi di Indonesia maka
akan semakin baik pula tingkat pendidikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar